Postingan

Cruella. Si jahat yang baik?

Cruella, film garapan Disney yang menggandeng beberapa artis ternama seperti Emma Stone dan Emma Thompson sebagai pemeran utama. Film ini merupakan sekuel film terkenal tahun 90an dan awal 2000, 101 Dalmations. Namun di film kali ini, menceritakan kehidupan cruella de ville sebelum bertemu dengan anjing-anjing putih bertotol hitam itu. film dimulai dengan memperkenalkan estella/cruella kecil di hari pertama di sekolah barunya. Ya, estella sering berpindah sekolah karena kebar-barannya. sebelum estella masuk ke sekolah itu, ibunya sudah menasehati dengan sedikit memohon agar estella tidak lagi membuat keonaran, dan estella menyanggupinya. namun, sebagai anak baru, estella di bully oleh teman-teman barunya. sehingga estella yang tidak tahan lagi, melawan mereka dan menimbulkan banyak perkelahian. perkelahian demi perkelahian membuat kepala sekolah memutuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah. setelah di keluarkan dari sekolah, estella dan ibu nya memutuskan untuk pindah ke London. dalam

membangkitkan hobi di tengah pandemi covid 19

big thanks to covid 19, praktik dokter gigi ku dipuskesmas dihentikan sementara. jadwal piketpun tidak setiap hari ada. sehingga aku banyak memiliki waktu luang untuk diriku sendiri.  awal-awal pandemi aku sedikit-sedikit belajar memasak karena terlalu beresiko untuk membeli makanan dari luar. tidak ada masakan yang special. hanya terong goreng, tempe kering, sup ayam, tahu saus tiram, udang saus asam manis, dan masakan-masakan simpel yang ku temukan di youtube. ohiya, terakhir ini aku mencoba memasak rendang walau gagal. haha. dan daging teriyaki yang kata temanku dagingnya empuk. dan satu lagi saus spagetti yang ku dapatkan resepnya dari tanteku di kampung, tanpa bantuan saus spagetti instan yang dijual di minimarket, murni dengan daging yang ku beli di pasar saat membeli daging rendang. membuat temanku kaget karena dia berpikir ada campuran saus spagetti instan disana. :) pandemi ini juga membuatku mempunyai waktu untuk menulis di blog yang sudah lama ku tinggalkan ini. aku berencan

Ramadhan di Tengah Pandemi

Ramadhan kedua di negeri orang. masih satu Indonesia sih, hanya beda kota, beda provinsi, dan beda pulau. :) banyak yang bilang suasana puasa tahun ini berbeda dengan puasa tahun-tahun sebelumnya. nggak ada ngabuburit dan nggak ada buka puasa bareng, dikarenakan suasana mencekam covid-19. gerakan Social Distancing, Physical Distancing, dirumah aja, dan segalanya tentang himbauan tidak berada di kerumunan orang. bagi mereka momen ramadhan terasa hampa. tapi kalau bagiku sendiri, semuanya masih sama. karena memang dari tahun-tahun sebelumnya juga aku sangat jarang melakukan kegiatan ngabuburit ataupun buka puasa bareng. hanya menerima request dari teman SMA yang memintaku mengkoordinasikan buka bareng sekaligus reuni dihari-hari terakhir puasa saat mereka sudah datang mudik, atau halal bihalal di H+ lebaran sebelum mereka kembali ke perantauan. selebihnya aku habiskan buka puasa di rumah. disamping ribet dengan shalat magrib yang selalu terlambat jika buka puasa bersama diluar, hal yang

New Adventure

Guys, setelah 7 tahun berjuang (sejak 2010), Alhamdulillah akhirnya aku melepas status mahasiswaku terhitung sejak tanggal 15 November 2017 dan di wisuda tanggal 10 februari 2018. bahagia ya, setelah melalu lika-liku per-klinik-an yang menguras air mata dan tenaga, gelar ini sangat berarti sekali bagiku. :) singkat perjalanan karirku sebagai dokter gigi adalah menjadi rekan kerja kakakku yang juga dokter gigi di sebuah klinik di kota B dari maret 2018 sampai agust 2018. agust 2018 aku ikut tes tenaga honorer di provinsi B dan mulai bekerja di salah satu puskesmas di kabupaten P sejak bulan oktober 2018. dibulan yang sama, aku mengikuti tes CPNS dengan titik lokasi di kabupaten yang sama tapi di puskesmas yang lebih agak ke kota. dan alhamdulillah aku terhitung sebagai CPNS disana sejak feb 2019. kemudian baru saja menerima SK PNS bulan maret kemarin (2020). Ya guys, Alhamdulillah sekarang aku sudah memiliki pekerjaan tetap yang selama ini diidam-idamkan semua orang tua terhadap anak

My New Post After A While

Hai, guys. udah lama aku tidak menulis apa-apa di blogku ini. hmmm mungkin bukan tidak ada (tulisan), tapi memang tidak ku publish karena aku merasa malu melakukannya. kalau kalian lihat draft blog aku ini, mungkin kalian akan menghabiskan waktu beberapa jam untuk menyelesaikan membacanya. :) hari ini aku hanya akan menyapa kalian setelah lama aku tidak membagikan cerita apapun. dan dipostingan selanjutnya mungkin akan ku ceritakan bagaimana kehidupanku saat ini setelah lulus kuliah. :) Somewhere, 23 April 2020. pukul 13:30 Sehari sebelum Ramadhan tiba

Finally 24

I am officially 24....... *excited Kalau kekinian, bilangnya gini "24 yang ke-24, happy birthday sayang..." *ngomong ke diri sendiri Kalau tentang kehidupaan...... kayaknya lebih banyak sedihnya deh. Sedih karena umur 24 tahun kuliah belum selesai Sedih karena umur 24 tahun masih dibiayai orang tua Sedih karena umur 24 tahun belum bisa ngasih apa2 ke orang tua Sedih karena umur 24 tahun belum juga datang jodohnya (*paling penting) Tapi kalau semuanya disedihkan, artinya kurang bersyukur kan?? Padahal udah dikasi kesempatan kuliah, disaat orang lain ada yg ga bisa kuliah. Padahal udah dikasi kecukupan untuk makan, disaat orang lain mengais-ngais tong sampah mencari sisa makanan Padahal udah dikasi kesehatan, disaat orang lain terbaring lemah di tempat tidur. Padahal udah dikasi umur lebih, disaat orang lain dipanggil lebih dlu. Padahal udah dikasi rumah yang aman, disaat rumah orang lain terendam banjir. Padahal udah dikasi ini dan itu banyak seka

Me, Again!

Nah tu kan bener. Kalau udah ada semangat nulis, abis posting satu pengennya posting lagi. Hmmmm tapi mau posting apa yaaa?? Perkoasan? Duh kayaknya ga menarik. Cuma bikin stress. Apalagi mengingat kapan akan tamat. Belum lagi masalah yg harus dihadapin dikampus. Tuh kan tiba2 jadi badmood. Trus pusing. Hahaaa Masalah percintaan? Yah muncul lagi tema yang gini-gini. Mau nanya apa coba mau nanya apa? Kapan si gita nikah? Nanti... nanti... insyaallah. Didoain aja. Kayaknya jodohnya lagi kejebak macet. Belum ketemu jalan alternatif. Nanya apa lagi? Udah ketemu jodohnya? Belum... belum... belum ada yang serius dan punya nyali ketemu papi. Ha? Apa? Jangan bilang "jalanin aja dulu" ya. Ga ada itu dikamus si gita. Kata2 itu bagi si gita katakata horror. Lebih menyeramkan dari film horror yang paling horror sekalipun. Kalau smua mau dijalanin aja dlu, kenalan aja dlu, komunikasi aja dlu. Trus nanti kalau nggak cocok, pigi aja gitu tanpa babibu?? Enak aja. Mana bisa. Makanya